Kegiatan ekstrakurikuler diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.
Kegiatan pengembangan diri di MA Khairul Bariyyah Kota Bekasi meliputi:
a. Kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas (intrakurikuler) dengan alokasi waktu 1 jam tatap muka, yaitu Bimbingan konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan.
b. Kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas (ekstrakurikuler), diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara reguler setiap sore hari (setelah Ashar), yaitu;
1) OSIS
2) Olahraga (Futsal & Bola Voli)
3) Pramuka
4) Hifdzil Quran
5) Seni Islami (Kaligrafi dan Nasyid)
c. Program Pembiasaan
Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina program pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Adapun penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologi peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.
Rutin | Spontan | Keteladanan |
Upacara | Membiasakan antri | Berpakaian rapi |
Tadarrus Al-Qur’an | Memberi salam (3S) | Memberikan pujian |
Shalat berjamaah di Masjid | Mencium tangan ketika berpapasan dengan guru | Dilarang merokok |
Puasa Senin-Kamis | Membuang sampah pada tempatnya | Tepat waktu |
Kunjungan pustaka | Musyawarah | Hidup sederhana |
Kuliah 7 Menit (Kultum) | Berbicara Sopan | Dilarang makan/minum sambil berjalan |
Shalat Dhuha |